Padang Mahsyar: 7 Kelompok Manusia Ini Dapat Syafaat Langsung Dari Allah


“Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: 1) Pemimpin yang adil. 2) Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya. 3) Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid. 4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah. 5) Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’. 6) Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. 7) Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.” (HR. Bukhari Muslim)

Padang Mahsyar 7 Kelompok Manusia Ini Dapat Syafaat Langsung Dari Allah
Ilsutrasi Padang Mahsyar (Gambar:cantiksehatwanita.com)

Bahwasannya semua amaliah manusia selama hidup di dunia akan di minta pertanggung jawabannya di akherat kelak oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan akan dikumpulkan dalam sebuah tempat bernama Padang Mahsyar..

Pada hari itu semua manusia dalam keadaan tidak berpakaian dan tidak beralas kaki dibawah terik sinar matahari yang maha dahsyat panasnya, karena matahari saat itu didekatkan dengan jarak yang sedekat-dekatnya di atas ubun-ubun.

Saat semua manusia dalam keadaan merasakan kepanasan dan kepayahan tersebut, 7 kelompok manusia ini justru Allah naungi dan lindungi dengan syafaatnya secara langsung.

1. Pemimpin yang adil.

Pemimpin yang adil berarti seorang pemimpin yang dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sehingga dirinya terhindar dari perbuatan dosa, memiliki sifat kehati-hatian, tidak terobsesi mengejar kepentingan dunia dan dapat dipercaya dalam memegang AMANAH kepemimpinannya.

Seorang pemimpin juga harus mampu membina sekaligus menjadi pelindung ummat dan agama, bukan malah menjadi ancaman dari setiap kebijakan yang dikeluarkannya.

2. Pemuda yang tumbuh dengan jalan beribadah pada Allah SWT.

Masa muda adalah masa di mana seseorang sedang mencari jati diri kesolehannya, jika syahwat dan nafsu yang dimenangkannya, maka terjerumus ia dalam lembah keburukan, tetapi jika kesolehan yang ia pelihara, maka selamatlah ia baik didunia ataupun diakherat nanti.

3. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid.

Masjid adalah rumah-Nya Allah Subhanahu Wa Ta'ala, jika seseorang sudah tertanam cinta didalam hatinya kepada Allah Ta'ala, secara otomatis rumah Allah-lah yang akan selalu ia datangi dibandingkan dengan tempat lainnya.

4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul dan berpisah karena Allah.

Tingkatan hubungan keimanan tertinggi adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah. Bila dua orang saling mencintai karena masing-masing selalu menjaga kecintaannya pada Allah, bertemu dengan tujuan mengingat Allah dan berpisah dengan tetap dalam dzikir pada Allah maka keduanya akan mendapatkan naungan langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala di hari kiamat.

5. Seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang perempuan kaya dan cantik jelita tetapi ia menolak dan berkata 'Aku takut pada Allah'.

Sebagaimana kisah nabi Yusuf Alaihis Salam. yang digoda oleh Zulaikha, keduanya saling cenderung sehingga jika bukan karena tanda dari Allah maka keduanya akan bermaksiat sehingga Yusuf berkata:

"Ya Allah, lebih baik hamba dipenjara daripada harus bermaksiat kepadamu".

6. Orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang dilakukan oleh tangan kanannya.

Amal yang disertai dengan keikhlasan adalah salah satu syarat diterimanya amal oleh Allah swt. Dalam beramal dan beribadah, keikhlasan adalah hal yang sangat sulit dilakukan dan karenanya hanya orang-orang yang ikhlas saja yang tidak akan dikalahkan oleh syetan.

7. Seseorang yang mengingat kepada Allah dalam kesunyian sampai meneteskan air mata.

Dzikir bagi orang beriman ibarat nafas bagi makhluk hidup, namun seseorang yang berdzikir di malam hari di kala orang-orang sedang tidur hingga meneteskan air mata adalah sesuatu yang sangat berat dilakukan, kecuali bagi orang yang hatinya telah terpaut dengan rahmat Allah.

Menangis disini bisa berarti karena menyesal karena telah banyak melakukan dosa dan ingin kembali kepada Allah atau bisa jadi menangis karena bersyukur pada Allah SWT atas limpahan rizki dan karunia yang telah diberikan padanya.

Wallahu 'Alam

Baca juga:

BERLANGGANAN ARTIKEL GRATIS!
Update artikel terbaru akan kami kirim langsung ke alamat email anda.

Anda perlu mengkonfirmasi link aktivasi yang kami kirim ke email anda!

0 Response to "Padang Mahsyar: 7 Kelompok Manusia Ini Dapat Syafaat Langsung Dari Allah"

Post a Comment