Pacaran, Masih Banggakah Kita Dengan Status Itu?
”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” (QS. An-Nur:30).
 |
| Ilustrasi - Foto (sygmadayainsani.co.id) |
Pacaran, yap, kata-kata tersebut sudah tidak asing lagi dikalangan anak muda sekarang, budaya serta pergaulan yang bebas seakan-akan mengharuskan sepasang muda-mudi terjerumus kedalamnya sebelum mereka masuk ke tahap jengjang pernikahan.
Bagi mereka yang teguh pendiriannya di dalam memegang syariat, serta memilih hidup menjomblo ketimbang berpacaran untuk menjaga kesucian hati dan dirinya, seakan-akan di sudutkan dengan status dan julukan orang kuper serta tidak laku.
Lalu apakah kita masih bangga dengan status Pacaran yang Allah serta Rasul-Nya membenci akan hal itu?
Bagaimana tidak Allah Subhanahu Wa Ta'ala membenci hal itu, karena dengan berpacaran tidak sedikit pasangan muda-mudi terjerembab dalam kubangan kenistaan.
Percayalah, bahwasannya manusia itu diciptakan dengan berpasang-pasangan.
Jangan karena merasa gengsi, lantas kita malah terjebak dalam kesesatan dan kesenangan sementara yang akhirnya malah menjerumuskan kita ke tepian api neraka.
Sungguh menjomblo adalah lebih baik dan lebih suci bagi mereka yang menginginkan keselamatan di akhirat.
Apakah di alam kubur serta di akhirat kelak Allah Azza wa Jalla akan menanyakan soal status kita karena masih menjomblo?
Apakah kita takut tanpa pacaran kita tidak akan mendapatkan pasangan hidup?, bukankah Allah yang sudah mengaturnya.
Atau kita malu dengan cibiran orang-orang bodoh serta pertanyaan usil mereka tentang status kesendirian kita?
Sabar!, yakinlah akan ada masa serta waktunya kita akan berpasangan pula seperti mereka.
Tentu dengan jalan yang halal dan bukan dengan jalan yang Allah haramkan.
Sudah pastilah jomblo karena mengharapkan keridoan Allah Subhanahu Wa Ta'ala itu lebih mulia,
Jangan takut dan malu dengan olokan orang lain karena jomblonya kita, sebab status jomblo bukanlah suatu hal yang menghinakan serta aib.
Karena sebenarnya yang seharusnya malu itu adalah mereka yang terjebak dalam hubungan haram serta jalan yang Allah tidak ridoi.
Wallahu 'Alam, Semoga Bermanfaat.
Baca juga:
0 Response to "Pacaran, Masih Banggakah Kita Dengan Status Itu?"
Post a Comment