Ini Hasil Telitian Uang Dimas Kanjeng Oleh Tim Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) melakukan pengawalan penyelidikan atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng terkait memunculnya banyak dugaan di kalangan masyarakat tentang penggandaan uang secara gaib oleh pemimpin padepokan tersebut.
Pihak Bank Indonesia kemudian mengirimkan sejumlah tim penyelidik untuk mendatangi lokasi padepokan yang berada di Dusun Sumber Cengkelek Desa Wangkal Kecamatan Gading Probolinggo Jawa Timur tempat Dimas Kanjeng melakukan aksinya.
Tujuan penyelidikan tersebut adalah untuk mengecek keaslian dari uang yang disita oleh pihak kepolisian yang masih berada di dalam padepokan tersebut.
Diketahui dari keterangan tim BI bahwa mereka baru melakukan pengecekan sejumlah uang senilai 4 juta dan semuanya terbukti asli. Namun demikian uang yang diteliti tersebut bukanlah dari tumpukan uang seperti yang ditayangkan dalam video di sejumlah media sosial yang tersebar di internet.
Modus penggandaan uang yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng, diakui oleh pihak BI belum mereka ketahui, sehingga sebagian uang yang baru diteliti tersebut semuanya merupakan uang asli.
“Itu saya tidak tahu, apakah ada unsur penipuan setor dulu baru digandain atau dikasih terus mula-mula berhasil,” tutur Arbonas Hutabarat yang menjabat sebagai Direktur Komunikasi Bank Indonesia.
“Saya tidak tahu bagaimana persis modusnya,” lanjutnya lagi, sebagaimana dikutip dari Dream, Jum’at (7/10/2016).
Kantor BI wilayah Surabaya telah melaporkan kepada Arbonas bahwa mereka tidak menemukan alat penggandaan uang di padepokan tersebut.
“Barangnya tidak ada. Boks yang dibuka kosong,” tuturnya.
Sementara itu, hingga kini Dimas Kanjeng di hadapan polisi maupun pihak BI belum juga bisa membuktikan dirinya bisa menggandakan uang secara gaib.
Arbonas menegaskan lagi, dirinya siap mendampingi pihak kepolisian dalam menangani kasus Dimas kanjeng hingga tuntas.
“Kami akan terus mengikuti (penyelidikan ini). Kami siap bekerjasama dengan polisi. Kalau misalnya diminta bantu, kami akan mengikuti (permintaan) polisi,” pungkasnya.
Baca juga:
 |
| BI - Gambar: Tempo |
Pihak Bank Indonesia kemudian mengirimkan sejumlah tim penyelidik untuk mendatangi lokasi padepokan yang berada di Dusun Sumber Cengkelek Desa Wangkal Kecamatan Gading Probolinggo Jawa Timur tempat Dimas Kanjeng melakukan aksinya.
Tujuan penyelidikan tersebut adalah untuk mengecek keaslian dari uang yang disita oleh pihak kepolisian yang masih berada di dalam padepokan tersebut.
Diketahui dari keterangan tim BI bahwa mereka baru melakukan pengecekan sejumlah uang senilai 4 juta dan semuanya terbukti asli. Namun demikian uang yang diteliti tersebut bukanlah dari tumpukan uang seperti yang ditayangkan dalam video di sejumlah media sosial yang tersebar di internet.
Modus penggandaan uang yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng, diakui oleh pihak BI belum mereka ketahui, sehingga sebagian uang yang baru diteliti tersebut semuanya merupakan uang asli.
“Itu saya tidak tahu, apakah ada unsur penipuan setor dulu baru digandain atau dikasih terus mula-mula berhasil,” tutur Arbonas Hutabarat yang menjabat sebagai Direktur Komunikasi Bank Indonesia.
“Saya tidak tahu bagaimana persis modusnya,” lanjutnya lagi, sebagaimana dikutip dari Dream, Jum’at (7/10/2016).
Kantor BI wilayah Surabaya telah melaporkan kepada Arbonas bahwa mereka tidak menemukan alat penggandaan uang di padepokan tersebut.
“Barangnya tidak ada. Boks yang dibuka kosong,” tuturnya.
Sementara itu, hingga kini Dimas Kanjeng di hadapan polisi maupun pihak BI belum juga bisa membuktikan dirinya bisa menggandakan uang secara gaib.
Arbonas menegaskan lagi, dirinya siap mendampingi pihak kepolisian dalam menangani kasus Dimas kanjeng hingga tuntas.
“Kami akan terus mengikuti (penyelidikan ini). Kami siap bekerjasama dengan polisi. Kalau misalnya diminta bantu, kami akan mengikuti (permintaan) polisi,” pungkasnya.
Baca juga:
- Ternyata Begini Hasil Dimas Kanjeng Saat Dites Menggandakan Uang Di Mapolda
- Mengaku Tuhan, Ajaran Dimas Kanjeng Kepada Pengikutnya, Dan Ini Sholawat Fulus Yang Diamalkan Sang Kanjeng
0 Response to "Ini Hasil Telitian Uang Dimas Kanjeng Oleh Tim Bank Indonesia"
Post a Comment