Injil Kuno Ini Patahkan Konsep Trinitas Dan Penyaliban Yesus


“Karena ucapan mereka, ‘sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,’ padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka. Mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Allah maha perkasa lagi maha bijaksana.” (QS. An-Nisa:157-158)

Injil Kuno Ini Patahkan Konsep Trinitas Dan Penyaliban Yesus
Injil Kuno Versi Barnabas (Foto: metroterkini.com)

Nabi Isa 'Alaihissalam atau yang biasa disebut dengan Yesus bagi kaum Nasrani, dianggap sebagai Tuhan sekaligus juru selamat bagi mereka.

Meskipun menuai banyak perdebatan hingga saat ini, dengan ditemukannya kitab Injil kuno versi Barnabas yang telah berusia 1.500 tahun yang kini tersimpan rapi di museum Turki, akhirnya mematahkan konsep trinitas dan penyaliban yesus. 

Dalam kitab Injil tersebut terdapat sebuah pernyataan yang cukup mencengangkan bagi semua pihak dan membongkar keyakinan umat Nasrani selama ini.

Ternyata disebutkan bahwa Nabi Isa 'Alaihissalam atau Yesus tidak pernah disalib, dan yang disalib itu tak lain adalah Yudas Iskariot.

Begitu pun dengan Al-Quran yang saya tulis diatas yaitu dalam surat An Nisa ayat 157 menjelaskan tentang siapa sosok yang disalib pada waktu itu dengan kalimat,

“Orang yang diserupakan dengan Nabi Isa ‘Alaihi Salam”.

Menurut pemberitaan, Injil Barnabas merupakan kitab Injil yang tidak direstui atau diresmikan oleh pihak Vatikan sebagaimana beberapa kitab Injil lain seperti Matius, Lukas, Markus dan Yohanes sehingga kaum Nasrani tidak percaya dengan keaslian isinya.

Dalam Injil Barnabas yang baru ditemukan tersebut, tertulis bahwa Yesus langsung diangkat ke surga, sedangkan Yudas melalui kuasa Allah diserupakan dengan Yesus sehingga dialah yang mengalami proses penyaliban.

Keterangan tersebut bisa dilihat dengan jelas dalam Injil Barnabas Bab 112 dimana Nabi Isa atau Yesus telah bercerita kepada Barnabas bahwa dirinya akan dibunuh.

Akan tetapi Allah akan membawanya naik dari bumi dan orang yang akan dibunuh adalah seorang penghianat yang wajahnya diserupakan dengan Nabi Isa.

Maka orang-orang pun percaya bahwa yang disalib adalah Nabi Isa atau Yesus.

Selain itu terdapat pula keterangan tentang akan datangnya seorang Nabi bernama Nabi Muhammad yang disebutkan dalam Bab 136, 163 dan 220.

Ertugul Gunay selaku Menteri Budaya dan Pariwisata Turki menyatakan bahwa, Injil tersebut sejalan dengan keyakinan umat Islam dimana Yesus hanyalah seorang manusia biasa, bukan Tuhan.

Dengan kata lain, Injil kuno versi barnabas ini telah mematahkan konsep trinitas dan penyaliban Yesus.

Semoga menjadi pengetahuan bagi kita semua bahwa hanya Allah-lah Tuhan yang Esa dan Allah sedikit demi sedikit telah membuktikan bahwa yang salah akan salah dan yang benar akan benar.

Wallahu A’lam

Baca juga:

BERLANGGANAN ARTIKEL GRATIS!
Update artikel terbaru akan kami kirim langsung ke alamat email anda.

Anda perlu mengkonfirmasi link aktivasi yang kami kirim ke email anda!

0 Response to "Injil Kuno Ini Patahkan Konsep Trinitas Dan Penyaliban Yesus"

Post a Comment