Masya Allah, Beginilah Khusyunya Ali Zainal Abidin Ketika Sholat


"Biarkan aku dalam sujudku, aku sudah tidak memikirkan api yang lain lagi selain api akhirat" (Ali Zainal Abidin)

Shalat Khusyu - Masya Allah, Beginilah Khusyunya Ali Zainal Abidin Ketika Sholat
Ilustrasi shalat khusyu - foto (artikel.masjidku.id)

Nama lengkap Beliau adalah Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib Radhiallahu’anhu.

Lahir di kota Madinah pada tahun 33 H dan meninggal di kota Madinah pula pada tahun 94 H.

Beliau mendapatkan gelar dari Sa’id bin Musayyib dengan julukan "Zainal Abidin" yang artinya "Mahkota atau Hiasan para Ahli Ibadah".

Hal ini karena banyaknya amalan-amalannya yang sangat masyhur meliputi ibadah, zuhud, wara’, keramah tamahan dan keluhuran akhlaknya.

Sehinga sejak saat itu, Ali bin Husein lebih dikenal oleh semua kalangan dengan sebutan Ali Zainal Abidin.

Sayyid Al-Haddad memaparkan dalam kitab An-Nashaih ad-Diniyyah wal Washaya al-Imaniyyah tentang khusyu sholatnya Ali Zainal Abidin bahwa,

Suatu ketika rumahnya Ali Zainal Abidin mengalami kebakaran, sedangkan saat itu Ali Zainal Abidin sedang sujud di dalam sholatnya,

Orang-orang berteriak kepadanya,

"api...! api...! wahai anaknya Rasulullah",

Tetapi Ali Zainal Abidin tetap tidak bergerak dari sujudnya walaupun sudah diteriaki oleh orang-orang sekitar.

Ketika Ali Zainal Abidin selesai dari sholatnya, ditanyakan kepadanya tentang hal itu, lalu dia menjawab,

"Membuat aku lupa dari api itu oleh api yang lain (api akhirat)"

Contoh yang di paparkan oleh Sayyid Al-Haddad adalah contoh yang paling maksimal, tuntas, luar biasa, 100% dan pungkas.

Karena ulama-ulama tasawuf jika mengambil suatu contoh itu biasanya dari contoh yang memiliki tarikan yang paling tinggi pecapaiannya.

Supaya paling tidak orang dapat ditarik kepada kekhusyuan yang di tengah bila memang belum bisa kepada pencapaian khusyu yang lebih tinggi lagi.

Ketika seseorang sholat sementara rumahnya sendiri kebakaran, lantas dia meneruskan sholatnya sampai rumah itu habis tak tersisa.

Secara syariat hal yang demikian pasti dipersalahkan.

Karena jika dalam keadaan darurat seperti rumah kebakaran, tentu saja sholat bisa ditunda terlebih dahulu karena kebakaran rumah harus ditangani dengan segera.

Yang kami maksudkan dari memberikan contoh diatas adalah agar kita bisa mengukur diri sudah sampai mana tingkat khusyu kita di dalam sholat.

Agar kita bisa terus berlatih dan berlatih lagi untuk mencapai kapada sholat khusyu yang Allah dan Rasul-Nya maksudkan.

Wallahu a’lam bish-shawab, demikian dan semoga ada manfaatnya.

Baca juga:



Sumber:
- Kitab An-Nashaih ad-Diniyyah wal Washaya al-Imaniyyah
- Wejangan Guruku Tercinta

BERLANGGANAN ARTIKEL GRATIS!
Update artikel terbaru akan kami kirim langsung ke alamat email anda.

Anda perlu mengkonfirmasi link aktivasi yang kami kirim ke email anda!

0 Response to "Masya Allah, Beginilah Khusyunya Ali Zainal Abidin Ketika Sholat"

Post a Comment