5 Tanda dan Ciri Seseorang Mendapatkan Haji Yang Mabrur

Menilai Mabrur atau tidaknya Ibadah Haji seseorang tentulah hak tunggal Allah semata, dan Untuk memastikan bahwa haji seseorang adalah mabrur atau tidak, kita bisa melihat Tanda atau Ciri berdasarkan dalil atau keterangan yang terdapat pada al-Quran dan al-Hadits sebagai rujukannya.

Baca juga artikel : 7 Tips Meraih Haji Yang Mabrur, Simak Pembahasannya

5 Tanda dan Ciri Seseorang Mendapatkan Haji Yang Mabrur

5 Tanda dan Ciri Seseorang Mendapatkan Haji Yang Mabrur

# 1. Biaya Dari Harta Yang Halal

Biaya dari harta yang halal yaitu harta yang didapat dari mata pencaharian yang halal, baik untuk biaya menunaikan ibadah haji itu sendiri ataupun biaya untuk keluarga yang ditinggalkan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Sesungguhnya Alah itu baik, dan tidak menerima kecuali yang baik. (HR. Muslim) "
Ibnu Rajab mengucapkan sebuah syair :
- Jika anda haji dengan harta tak halal asalnya.
     - Maka anda tidak berhaji, yang berhaji hanya rombongan anda.
     - Allah tidak terima kecuali yang halal saja.
     - Tidak semua yang haji mabrur hajinya.
       (Lathaiful Ma’arif)
# 2. Ikhlas dan Baik di Dalam Beramal

Biasanya, orang yang mendapatkan Haji Yang Mabrur didalam beramal selalu berlandaskan atas sikap yang ikhlas dan penuh kebaikan sesuai dengan tuntunan yang dibawa Rasulullah.

Rukun dan kewajiban dia jalankan, dan semua larangan dia tinggalkan.

Jika ada kesalah didalam pemenuhan setiap ibadah dan rukun haji, maka dia segera membayar Dam seseuai dengan ketentuan yang telah ditentukan.

seiring dengan majunya zaman, menjaga keikhlasan hati memanglah sulit dan berat untuk dijalankan.

Syuraih al-Qadhi berkata
Yang (benar-benar) berhaji sedikit, meski jamaah haji banyak. Alangkah banyak orang yang berbuat baik, tapi alangkah sedikit yang ikhlas karena Allah. (Lathaiful Ma’arif) ”
Kata-kata beliau semoga bisa menjadi bahan renungan bagi seseorang yang ingin hendak menjalankan ibadah haji.

Baca juga artikel : 7 Tips Meraih Haji Yang Mabrur, Simak Pembahasannya

# 3. Selama Ibadah Haji Ia Penuhi Dengan Memperbanyak Amalan Ibadah

Orang yang akan diberikan Haji Yang Mabrur, biasanya hajinya dipenuhi dengan banyak amalan kebaikan, seperti dzikir, shalat di Masjidil Haram, bersedekah, berkata-kata baik selama ibadah haji, shalat pada waktunya, dan membantu teman didalam rombongan hajinya.

Ibnu Rajab berkata,
Maka haji mabrur adalah yang terkumpul di dalamnya amalan-amalan kebaikan, dan menghindari perbuatan-perbuatan dosa. (Lathaiful Ma’arif) "
Rasulullah bersabda
Memberi makan dan berkata-kata baik. (HR. al-Baihaqi) "
# 4. Tidak Bermaksiat Selama Ihram.

Diantara larangan yang paling tegas yang tidak boleh dilanggar oleh seseorang selama ibadah hajinya adalah rafats, fusuq dan jidal
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang diketahui, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan-bulan itu untuk mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, fusuq dan berbantah-bantahan selama mengerjakan haji. (QS. Al-Baqarah 197) "
Rasulullah bersabda,
Barang siapa yang haji dan ia tidak rafats dan tidak fusuq, ia akan kembali pada keadaannya saat dilahirkan ibunya. (HR. Muslim) ”
Didalam Kitab Ihya Ulumiddin dijelaskan tentang ketiga hal tersebut :

Rafats adalah semua bentuk kekejian dan perkara yang tidak berguna. Termasuk di dalamnya berhubungan badan suami istri, bercumbu atau membicarakannya, meskipun dengan pasangan sendiri selama ihram.

Fusuq adalah keluar dari ketaatan kepada Allah, apapun bentuknya. Dengan kata lain, segala bentuk maksiat adalah fusuq yang dimaksudkan dalam hadits di atas.

Jidal adalah berbantah-bantahan secara berlebihan.

Khusus untuk berhubungan badan suami istri, hal tersebut dilarang selama ihram, adapun di luar waktu ihram diperbolehkan, sedangkan larangan yang lain tetap tidak boleh.

Orang yang ingin mendapatkan hajinya mabrur, harus meninggalkan semua bentuk dosa selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, baik berupa syirik, bid’ah maupun maksiat.

# 5. Setelah Ibadah Haji selesai Dia Menjadi Orang Yang Lebih Baik dari Sebelumnya.

Diantara tanda seseorang mendapat haji mabrur setelah kepulangannya dari Tanah Suci adalah

  • Menjaga tutur kata yang santun dan tak menyakiti orang lain dengan ucapannya yang menjadi lebih baik.
  • Memiliki hati yang lebih lembut dan bersih, serta menjadi orang yang damai dan menebar kedamaian.
  • Menjadi pribadi-pribadi yang dermawan, dan medahulukan kepentingan umum diatas kepentingan dirinya.
  • Ilmu dan amal  yang lebih mantap dan  benar, serta istiqamah di atas kebaikan.
  • Menjadi pribadi-pribadi yang berakhlak mulia, berusaha menjaga perasaan orang lain dan tidak ingin menang sendiri di dalam tiap pembicaraan.
  • Gairah ibadah yang meningkat tajam, semakin rajin ke masjid untuk shalat berjama’ah ataupun menghadiri berbagai kegiatan keagamaan.
  • Mempunyai rasa kepedulian sosial, sifat gotong royong, empati dan simpati terhadap saudara muslim lainnya.
Salah satu tanda diterimanya amal seseorang di sisi Allah adalah diberikan taufik untuk melakukan kebaikan lagi setelah amalan tersebut. Sebaliknya, jika setelah beramal saleh melakukan perbuatan buruk, maka itu adalah tanda bahwa Allah tidak menerima amalannya. (Lathaiful Ma’arif) "
Membuka lembaran baru adalah sebagai titik tolak didalam menggapai ridho Allah setelah selesai idabah hajinya.

Kehidupan akhirat akan ia dekati dengan segala perjuangannya dan dia akan menjauhi dari sifat-sifat cinta dunia.

Al-Hasan al-Bashri mengatakan
Haji mabrur adalah pulang dalam keadaan zuhud terhadap dunia dan mencintai akhirat. (At-Tarikh al-Kabir) ”
Tandanya adalah meninggalkan perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan sebelum haji. (Lathaiful Ma’arif) "
Ibnu Hajar al-Haitami mengatakan,
Dikatakan bahwa tanda diterimanya haji adalah meninggalkan maksiat yang dahulu dilakukan, mengganti teman-teman yang buruk menjadi teman-teman yang baik, dan mengganti majlis kelalaian menjadi majlis dzikir dan kesadaran. (Qutul Qulub) ”
Semoga bermanfaat

BERLANGGANAN ARTIKEL GRATIS!
Update artikel terbaru akan kami kirim langsung ke alamat email anda.

Anda perlu mengkonfirmasi link aktivasi yang kami kirim ke email anda!

0 Response to "5 Tanda dan Ciri Seseorang Mendapatkan Haji Yang Mabrur"

Post a Comment