Diantara 6 Cara Setan Menjebak dan Menjerat Manusia, Luluskah Anda ?
Sesungguhnya hanya hamba Allah yang ikhlas saja, yang akan selamat dari semua jebakan dan jeratan setan yang dilancarkan kepada manusia.
Merekalah orang-orang yang mendapat taufiq serta hidayah dari Allah yang akan lulus didalam mengarungi perjalan didunia ini dari pengaruh sifat syaitoniyah yang begitu gencar dilancarkan oleh Iblis serta balatentaranya.
Mereka akan kembali ke Sisi Tuhan-Nya dan Allah dalam Ridho terhadap mereka
Dijelaskan didalam Madakhilus Syaithon ‘alas shalihin, Ulama menjelaskan, bahwa ada 6 Cara Setan Didalam Menjebak dan Menjerat Manusia agar mereka terjerembab dan terjerumus didalam lembah kehinaan dan dosa.
Baca juga artikel : 2 Hal Yang Dilarang Nabi Saat Beribadah
# 1. Cara Kekafiran atau Kesyirikan.
Kafir bermakna orang yang ingkar, yang tidak beriman (tidak percaya) atau tidak beragama Islam.
Musyrik adalah orang yang mempersekutukan Allah, mengaku akan adanya Tuhan selain Allah atau menyamakan sesuatu dengan Allah
Ingatlah Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya :
Pencapaian dari langkah ini adalah puncak keberhasilan perjuangan setan.
Namun bila manusia berhasil melewati jeratan ini dan selamat, maka setan akan menggunakan cara berikutnya.
# 2. Cara Bid'ah
Bid’ah menurut bahasa, diambil dari bida’ yaitu mengadakan sesuatu tanpa ada contoh sebelumnya.
Rasulullah bersabda :
Cara setan ini, akan membuat manusia digiring untuk melakukan ibadah yang telah dimasukkan ke dalamnya unsur-unsur bid’ah sehingga ibadah manusia itu akan rusak pahalanya dihadapan Allah dan Rasulnya
Cara ini lebih setan senangi dibanding perkara maksiat lainnya, dan target utama setan ini biasanya tokoh yang terpandang, sehingga banyak orang yang terpengaruh karenanya.
# 3. Cara Dosa Besar
Cara ini akan setan lakukan dengan cara membisikan kedalam hati manusia bahwa tidak ada orang lain yang tahu bila dia melakukan dosa, seperti zina, membunuh, mencuri dll
Bila cara setan ini berhasil, maka setan akan ajak manusia itu untuk berbuat dosa besar tersebut didepan orang lain sehingga terbukalah aib orang tersebut.
Cara ini akan membuat manusia bahkan seorang ulama pun bisa terjerembab, sehingga dia akan dijauhi dan nasihatnya tidak akan didengar dan diikuti lagi, hingga berguguranlah jumlah ulama dimuka bumi ini satu demi satu. "nauzu billahi min zalik"
# 4. Cara Dosa Kecil Yang Dianggap Remeh
Dengan cara ini manusia akan diajak didalam perkara dosa-dosa yang kecil, seperti berkata kotor, melihat lawan jenis dengan syahwat, dll, lalu manusia itu terbuai hingga dosa itu menumpuk dan menggunung sehingga akhirnya akan menjadi besar.
Baca juga artikel : Bolehkah Seseorang Menggambar Makhluk Hidup Yang Bernyawa
# 5. Cara Perkara Mubah
Mubah adalah amal(perbuatan) yang bila dikerjakan atau ditinggalkan tidak mendapat pahala dan tidak berdosa.
Dengan kata lain, amal (perbuatan) yang boleh dikerjakan dan boleh tidak dikerjakan, misalnya makan, minum, tidur, dan sebagainya.
Dengan cara ini, manusia biasanya menjadi lalai dari perkara pokok dan berfaedah.
# 6. Cara Amalan Yang Rendah Pahalanya
Setan akan menyibukkan manusia dengan amalan yang rendah nilai pahalanya, sehingga manusia tersebut sibuk dengan amal yang kurang utama diibanding dengan amalan yang lebih utama untuk dikerjakan.
Dalam hal ini tentu sulit untuk diketahui bahwa itu termasuk jebakan dan jeratan setan juga yang sudah menjadi progamnya.
misalnya dia menyibukkan manusia dengan amal sunnah sehingga melalaikannya dari amal wajib, dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat.
Merekalah orang-orang yang mendapat taufiq serta hidayah dari Allah yang akan lulus didalam mengarungi perjalan didunia ini dari pengaruh sifat syaitoniyah yang begitu gencar dilancarkan oleh Iblis serta balatentaranya.
Mereka akan kembali ke Sisi Tuhan-Nya dan Allah dalam Ridho terhadap mereka
...Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya.(QS. Al Bayyinah: 8) ”
Dijelaskan didalam Madakhilus Syaithon ‘alas shalihin, Ulama menjelaskan, bahwa ada 6 Cara Setan Didalam Menjebak dan Menjerat Manusia agar mereka terjerembab dan terjerumus didalam lembah kehinaan dan dosa.
Baca juga artikel : 2 Hal Yang Dilarang Nabi Saat Beribadah
# 1. Cara Kekafiran atau Kesyirikan.
Kafir bermakna orang yang ingkar, yang tidak beriman (tidak percaya) atau tidak beragama Islam.
Sesungguhnya orang yang kafir kepada Allah dan RasulNya, dan bermaksud memperbedakan antara Allah dan RasulNya sambil mengatakan: ’Kami beriman kepada yang sebagian (dari Rasul itu / ayat Al Quran) dan kami kafir (ingkar) terhadap sebagian yang lain. Serta bermaksud (dengan perkataanya itu) mengambil jalan lain diantara yang demikian itu (iman dan kafir). Merekalah orang kafir yang sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk mereka itu seksaan yang menghinakan (Qs An Nisa, 150-151) "Syirik adalah perbuatan menyembah atau menyekutukan sesuatu selai Allah dan ini adalah dosa besar.
Musyrik adalah orang yang mempersekutukan Allah, mengaku akan adanya Tuhan selain Allah atau menyamakan sesuatu dengan Allah
Ingatlah Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya :
Hai anakku! janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar (Qs Luqman:13) "Bila setan berhasil menjerat manusia didalam perkara tersebut diatas, maka dia akan dijadikan kader untuk menjadi tentara iblis.
Pencapaian dari langkah ini adalah puncak keberhasilan perjuangan setan.
Namun bila manusia berhasil melewati jeratan ini dan selamat, maka setan akan menggunakan cara berikutnya.
# 2. Cara Bid'ah
Bid’ah menurut bahasa, diambil dari bida’ yaitu mengadakan sesuatu tanpa ada contoh sebelumnya.
Rasulullah bersabda :
Sesungguhnya ucapan yang paling benar adalah kitab Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad SAW, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara baru, setiap perkara baru adalah bid'ah, dan setiap bid'ah itu sesat dan setiap kesesatan itu tempatnya di neraka. (HR. An-Nasa'i) "Bid'ah adalah salah satu langkah setan dalam menjatuhkan manusia untuk membelot dari ajaran Allah dan Rasulnya, dan mereka akan menjadi ahlil bid’ah yang ulung.
Cara setan ini, akan membuat manusia digiring untuk melakukan ibadah yang telah dimasukkan ke dalamnya unsur-unsur bid’ah sehingga ibadah manusia itu akan rusak pahalanya dihadapan Allah dan Rasulnya
Cara ini lebih setan senangi dibanding perkara maksiat lainnya, dan target utama setan ini biasanya tokoh yang terpandang, sehingga banyak orang yang terpengaruh karenanya.
# 3. Cara Dosa Besar
Cara ini akan setan lakukan dengan cara membisikan kedalam hati manusia bahwa tidak ada orang lain yang tahu bila dia melakukan dosa, seperti zina, membunuh, mencuri dll
Bila cara setan ini berhasil, maka setan akan ajak manusia itu untuk berbuat dosa besar tersebut didepan orang lain sehingga terbukalah aib orang tersebut.
Cara ini akan membuat manusia bahkan seorang ulama pun bisa terjerembab, sehingga dia akan dijauhi dan nasihatnya tidak akan didengar dan diikuti lagi, hingga berguguranlah jumlah ulama dimuka bumi ini satu demi satu. "nauzu billahi min zalik"
# 4. Cara Dosa Kecil Yang Dianggap Remeh
Dengan cara ini manusia akan diajak didalam perkara dosa-dosa yang kecil, seperti berkata kotor, melihat lawan jenis dengan syahwat, dll, lalu manusia itu terbuai hingga dosa itu menumpuk dan menggunung sehingga akhirnya akan menjadi besar.
Baca juga artikel : Bolehkah Seseorang Menggambar Makhluk Hidup Yang Bernyawa
# 5. Cara Perkara Mubah
Mubah adalah amal(perbuatan) yang bila dikerjakan atau ditinggalkan tidak mendapat pahala dan tidak berdosa.
Dengan kata lain, amal (perbuatan) yang boleh dikerjakan dan boleh tidak dikerjakan, misalnya makan, minum, tidur, dan sebagainya.
Dengan cara ini, manusia biasanya menjadi lalai dari perkara pokok dan berfaedah.
# 6. Cara Amalan Yang Rendah Pahalanya
Setan akan menyibukkan manusia dengan amalan yang rendah nilai pahalanya, sehingga manusia tersebut sibuk dengan amal yang kurang utama diibanding dengan amalan yang lebih utama untuk dikerjakan.
Dalam hal ini tentu sulit untuk diketahui bahwa itu termasuk jebakan dan jeratan setan juga yang sudah menjadi progamnya.
misalnya dia menyibukkan manusia dengan amal sunnah sehingga melalaikannya dari amal wajib, dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Diantara 6 Cara Setan Menjebak dan Menjerat Manusia, Luluskah Anda ?"
Post a Comment