Camkan Ini, Menghina Janda Sama Saja Menghina Istri-istri Rasulullah

Tidak jarang ditemukan di kalangan masyarakat kita, bahwa predikat janda seringkali diremehkan dan dipandang buruk, bahkan seringkali ada yang mengolok-olok orang yang berstatus janda, menghina atau bercanda mengenai hal tersebut.

Camkan Ini, Menghina Janda Sama Saja Menghina Istri-istri Rasulullah

Sungguh, mereka yang berstatus janda tak berhak untuk dihina, seburuk apapun dia, karena pada kenyataannya banyak juga sosok janda yang justru menemukan kecemerlangan dalam hidup lantaran menjalani ujian hidup tanpa suami dengan penuh kesabaran dan ketabahan.

Islam sangat memperhatikan dan melindungi orang yang berstatus janda, dengan menghina janda, berarti anda telah menghina ajaran Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam.

“Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan shalat di malam hari.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Orang yg memelihara Janda dengan cara menikahinya karena berkeinginan untuk menolong anaknya yang berstatus yatim karena ditinggal mati oleh ayah kandungnya, kelak orang tersebut di surga akan berdampingan dengan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam, bagaikan jari telunjuk dengan jari tengah yg tidak ada pemisahnya

“Kedudukanku dan orang yang menanggung anak yatim di surga bagaikan ini.”  [Beliau merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya, namun beliau regangkan antara keduanya]. (HR. Bukhari).

Islam memang agama yg sangat indah, banyak berbagai hal sudah diatur didalamnya, tinggal kita mencari apa yg kita butuhkan dan di situ pasti kita akan menemukan petunjuk.

Bercanda memang masih diperbolehkan didalam islam, namuntetap saja harus memenuhi syarat-syaratnya yang diatur agama, yaitu:
  • Tidak bercanda dengan sesuatu yang berbau dusta.
  • Tidak berlebihan dalam bercanda.
  • Tidak ada maksud untuk merendahkan atau menghina yang lain.
Jika ketiga syarat tersebut diatas itu dilanggar, bercanda seseru apa pun akan menjadi perkara dosa. Jika sudah berbuat dosa, pembahasannya bisa menjadi sangat panjang.

Tentang Status Istri-istri Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam

Bukankah kita tahu, bahwa 10 dari 11 istri Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam adalah para janda? Dan hanya satu yang dinikahi Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dalam keadaan belum bersuami yaitu Siti ‘Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘anhuma.

Maka kesimpulannya, dengan disadari ataupun tidak, langsung ataupun tidak langsung, jika Anda menghina wanita ynag berstatus Janda, maka sesungguhnya anda telah menghina Istri-istri Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam seperti Siti Khadijah dan Siti Saudah serta Ummul Mukminin lainnya, meskipun dengan canda dan gurauan.
...Bukankan ibumu, istrimu, atau saudara-saudara perempuanmu, mereka amat sangat berpeluang untuk menjadi seorang janda! Maka masih maukah anda menghina seorang Janda?...

BERLANGGANAN ARTIKEL GRATIS!
Update artikel terbaru akan kami kirim langsung ke alamat email anda.

Anda perlu mengkonfirmasi link aktivasi yang kami kirim ke email anda!

0 Response to "Camkan Ini, Menghina Janda Sama Saja Menghina Istri-istri Rasulullah"

Post a Comment