Ilmuwan Membuktikan Bahwa Gunung Itu Bergerak Dan Berjalan
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagaimana jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat kokoh tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. AnNaml:88).
Gambar (idntimes) |
Dalam pandangan mata manusia, gunung hanyalah sebatas tumpukan tanah dan batu yang menjulang ke atas, keunikan tekstur dan konter tanah serta ragam pepohonan dan faunanya, sering membuat manusia tertarik dan menjadikan gunung sebagai tempat untuk melepaskan rasa penat di akhir minggu setelah sibuk mencari karunia rezeki yang sebenarnya sudah disiapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Dengan udaranya yang masih segar tanpa campuran toksin dan gas berbahaya layaknya kota-kota besar, membuat manusia semakin betah untuk berlama-lama disana.
Dibalik keindahan itu semua, gunung ternyata menyimpan sebuah rahasia yang sebenarnya sudah Allah Ta'ala bocorkan melalui wahyunya di dalam Al-Quran yang mengabarkan bahwa sebenarnya gunung itu bergerak dan tidak diam ditempatnya.
Dia bergerak mengikuti pergerakan lempengan benua di atas lapisan magma didalam bumi nun jauh disana.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagaimana jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat kokoh tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. AnNaml:88).
Alfred Wagener, seorang ilmuwan asal Jerman telah menguak kebenaran isi Al-Qur'an tersebut, ia mengemukakan dengan sekumpulan bukti-buktinya bahwa pada awal mulanya semua benua-benua yang ada di muka bumi ini saling menyatu padu antara satu dan lainnya.
Dengan seiringnya waktu, gunung mengalami pergeseran dan pergerakan ke arah yang berbeda, dan akhirnya membuat benua-benua yang ada didunia itu pun berpisah dan saling menjauh.
Pada awalnya, apa yang dikemukakan oleh Alfred Wagener tentang pergerakan gunung ini menuai pro dan kontra, para ilmuwan lainnya tidak mempercayai apa yang ia yakini dalam penelitiannya.
Namun pada tahun 1980, para ahli Geologi yang tadinya membantah itu pun, memahami kebenaran pernyataan Alfred Wagener yang menyatakan bahwa 500 juta tahun yang lalu, dataran di bumi merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan yang bernama Pangea.
Baru-baru ini, para ilmuwan di bidang Geologi menyatakan pula bahwa di dasar perut bumi terdapat pergerakan lempengan, serta terdapat daratan dan lautan di atasnya.
“Kerak dan bagian terluar dari magma memiliki ketebalan sekitar 100 km yang terdiri dari beberapa lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Selanjutnya terdapat sekitar enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Berdasarkan teori lempeng tektonik, diketahui bahwa lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya.”
Para ilmuwan pun menyebutkan kondisi gunung sebagai pergerakan mengapung dari benua yang ada didalam perut bumi, yang sama halnya dengan mengapungnya awan di langit.
Hal itu pun menjadi bukti nyata bahwa kebenaran Al Qur’an dan kekuasaan Allah yang tak terbantahkan serta patut kita renungkan. Wallahu A’lam
Baca juga:
0 Response to "Ilmuwan Membuktikan Bahwa Gunung Itu Bergerak Dan Berjalan"
Post a Comment