Inilah 3 Harta Yang Sejatinya Kita Miliki, Selebihnya Bukan
“Hamba berkata, “Harta-hartaku.” Bukankah hartanya itu hanyalah tiga: yang ia makan dan akan sirna, yang ia kenakan dan akan usang, yang ia beri yang sebenarnya harta yang ia kumpulkan. Harta selain itu akan sirna dan diberi pada orang-orang yang ia tinggalkan. ” (HR. Muslim)
Ilustrasi Harta Kekayaan (Foto:Dream.co.id) |
Sebagai seorang muslim bukan berarti kita harus miskin karena takut tidak bisa mempergunakan harta yang kita miliki sesuai dengan apa yang dituntut dan diperintahkan oleh agama.
Kaya harta pun sebenarnya dianjurkan oleh agama bila kita memang bisa mengurus harta itu pada jalan Allah Ta'ala, seperti halnya untuk sedekah dan membantu saudara kita yang mukmin.
Baca Nanti: 8 Alasan Logis Seorang Muslim Harus Kaya Dalam Bentuk Materi
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda,
“Seutama-utama amal adalah engkau memasukkan kebahagiaan kepada saudaramu yang mukmin.” (HR Ibnu Abi ad-Dunya)
Selebihnya dari harta itu, tak lupa pula kita sisihkan untuk anak dan cucu kita sebagai warisan yang cukup bagi mereka agar mereka tidak meminta-minta dan bisa hidup dengan layak di kemudian hari.
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda,
“Sesungguhnya jika kamu meninggalkan ahli warismu kaya, itu lebih baik daripada kamu meninggalkan mereka dalam keadaan miskin sehingga mereka terpaksa meminta-minta kepada sesama manusia.” (HR. Bukhari)
Berkaitan dengan harta yang sekarang kita miliki, sejatinya kita hanya punya 3 bagian saja darinya, selebihnya dari itu, harta tersebut akan hilang dan sirna seiring bertambahnya waktu.
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda,
“Hamba berkata, “Harta-hartaku.” Bukankah hartanya itu hanyalah tiga: yang ia makan dan akan sirna, yang ia kenakan dan akan usang, yang ia beri yang sebenarnya harta yang ia kumpulkan. Harta selain itu akan sirna dan diberi pada orang-orang yang ia tinggalkan. ” (HR. Muslim)
Makanan yang ada pada kita baik itu yang sudah dihidangkan di meja makan ataupun yang ada di kulkas belum tentu kita yang menikmati semua.
Begitu pun dengan makanan yang disimpan di gudang serta uang yang disimpan di tabungan belum tentu juga kita yang menikmati semua.
Ketika menikmati makanan pun ini hanya sesaat saja dari keseharian kita, hanya sebatas melewati lidah dan kerongkongan, setelah itu akan hilang rasa nikmatnya.
Pakaian yang bagus, kendaraan yang mengkilap serta rumah yang megah nan mewah pun sementara saja, karena pakaian bisa usang dan rumah serta kendaraan juga kita nikmati sesaat sampai akhir hayat.
Baca juga:
- Definisi Kaya Harta Dan Bahagia Menurut Rasulullah Dan Islam
- Mana Yang Utama, Nafkahi Keluarga Atau Rajin Sedekah
0 Response to "Inilah 3 Harta Yang Sejatinya Kita Miliki, Selebihnya Bukan"
Post a Comment