Arti Hari Tasyrik dan Penjelasannya

Hari Tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging qurban di terik matahari, tepatnya tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha tanggal 11,12,13 Dzulhijjah.

Madzhab Syafi'i berpendapat bahwa tidak boleh seseorang berpuasa pada hari tersebut karena hari tasyrik disebut juga dengan sebutan hari makan dan minum.

Baca juga : Hari Tasyriq Ngapain Aja, Inilah Amalan Yang Dianjurkan.

Arti Hari Tasyrik dan Penjelasannya

Dari Nubaisyah Al Hudzali, Rasulullah bersabda,
Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum (HR. Muslim).”
Imam Nawawi rahimahullah berkata,
Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha (yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah). Disebut tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging qurban di terik matahari. Dalam hadits disebutkan, hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir yaitu takbir dan lainnya (Syarh Shahih Muslim).”

BERLANGGANAN ARTIKEL GRATIS!
Update artikel terbaru akan kami kirim langsung ke alamat email anda.

Anda perlu mengkonfirmasi link aktivasi yang kami kirim ke email anda!

0 Response to "Arti Hari Tasyrik dan Penjelasannya"

Post a Comment