Waktu, Angin, Hujan Adalah Makhluk Allah, Maka Jangan Kau Caci Dia
“Manusia menyakiti Aku; dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik dan pengatur masa, Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti,” (HR. Bukhari)
 |
| Gambar (netralnews) |
Datangnya musim hujan seringkali membuat sebagian orang merasa terganggu akan segala aktifitasnya, intensitas hujan yang tidak bisa diprediksi pun dianggap menghambat rutinitasnya dalam kehidupan sehari-hari.
Karena beranggapan seperti itu, maka seringlah kita dengar dari mulut mereka, ucapan dan lontaran kata-kata cetus yang mencela, mencaci, mengeluh, serta menyudutkan hujan karena kedatangannya.
Padahal, perlu diketahui bahwa setiap ucapan yang dilontarkan seseorang, baik yang bernilai dosa atau pun pahala, semua akan dicatat oleh malaikat. Allah Ta’ala berfirman,
”Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir,” (QS. Qaaf:18)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
“Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dia pikirkan lalu Allah mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu. Dan ada juga seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang membuat Allah murka dan tidak pernah dipikirkan bahayanya lalu dia dilemparkan ke dalam jahannam,” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)
Baginda Nabi didalam hadistnya telah menasehati kita agar jangan menjadikan makhluk yang seolah-olah terlihat mati dan tidak bisa berbuat apa-apa dijadikan sebagai kambing hitam ketika kita mendapatkan sesuatu yang tidak enak dan tidak kita sukai.
Seperti halnya beliau melarang kita untuk mencela waktu dan angin karena keduanya merupakan makhluknya Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Dalam sebuah hadits qudsi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
Dari Abu Hurairah, bahwasannya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda, “Manusia menyakiti Aku; dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik dan pengatur masa, Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti,” (HR. Bukhari)
Dari Abu Ka’ab, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
”Janganlah kamu mencaci maki angin,” (HR. Tirmidzi)
Baca juga:
0 Response to "Waktu, Angin, Hujan Adalah Makhluk Allah, Maka Jangan Kau Caci Dia"
Post a Comment