Syarat Wafat, Meninggal Mengucapkan Laa Ilaaha Illallah

"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘LAA ILAAHA ILLALLAH’, maka dia akan masuk surga" (HR. Abu Dawud)

Syarat Wafat, Meninggal Mengucapkan Laa Ilaaha Illallah

Ustad Komarudin, Beliau merupakan mantan pegawai RS Islam Jakarta bagian kerohanian yang sudah pensiun, ketika masih bekerja, tanggung jawab didalam keseharian melaksanakan tugasnya yaitu membimbing seseorang yang sedang mengalami sakaratul maut untuk mengucapkan kalimat tahlil yaitu kalimat Laa Ilaaha Illallah.

Menurut pengalaman beliau, hanya sedikit sekali orang yang sedang mengalami sakaratul maut mampu mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallah sampai ajal benar-benar menjemputnya, diantara mereka yang mampu mengucapkan kalimat tahlil tersebut memiliki beberapa amalan ibadah semasa hidupnya, informasi ini beliau dapatkan setelah menanyakan kepada pihak keluarga almarhum tersebut.

Diantara amalan yang selalu dikerjakan oleh almarhum/almarhumah semasa hidupnya yaitu:
1. Selalu menyambung silaturahmi dan tidak pernah memutuskannya
2. Selalu makan dari harta yang halal dan tidak mencarinya dengan cara yang batil
3. Istiqomah didalam beresedekah
4. Selalu rutin dalam membaca al-quran
5. Selalu menjaga shalatnya

Dari Utsman bin ‘Affan radhiallahu’anhu beliau berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“barangsiapa yang mati dan ia mengetahui bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, akan masuk surga”

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“syahadat bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan bahwasanya aku adalah utusan Allah, seorang hamba yang tidak meragukannya dan membawa keduanya ketika bertemu dengan Allah, akan masuk surga”. (HR. Muslim)

“barangsiapa yang engkau temui di balik penghalang ini, yang bersyahadat laa ilaaha illallah, dan hatinya yakin terhadap hal itu, maka berilah kabar gembiranya baginya berupa surga”. (HR. Muslim)

“Orang yang paling bahagia dengan syafa’atku di hari kiamat kelak adalah orang yang mengatakan laa ilaaha illallah dengan ikhlas dari hatinya”. (HR. Bukhari)

“tidak ada seorang pun yang bersyahadat bahwa tiada sesembahan yang hak selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, dengan jujur dari hatinya, kecuali ia pasti diharamkan oleh Allah untuk masuk neraka”. (HR. Bukhari Muslim)

Sungguh mengucapkan kalimat tahlil Laa Ilaaha Illallah diakhir hayat kita bukanlah perkara yang mudah, Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang wafat dengan cara husnul khatimah.. Aamiin Ya Robbal 'Aalamiin.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar” (QS. Al Hujurat: 15)

“Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)” (QS. Az Zumar: 54)

BERLANGGANAN ARTIKEL GRATIS!
Update artikel terbaru akan kami kirim langsung ke alamat email anda.

Anda perlu mengkonfirmasi link aktivasi yang kami kirim ke email anda!

0 Response to "Syarat Wafat, Meninggal Mengucapkan Laa Ilaaha Illallah"

Post a Comment