Kesaksian Dokter, Suara Adzan Dari Jantung Pasien Yang Telah Wafat


"Maha berkah Allah, yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha perkasa lagi Maha pengampun." (QS. Al-Mulk:1-2).

Kesaksian Dokter, Suara Adzan Dari Jantung Pasien Yang Telah Wafat
Gambar (youtube)

Dengan wafatnya seseorang tentu saja akan berhenti pula semua fungsi organ tubuhnya, dan ketika ruh dicabut oleh malaikat, maka seluruh anggota badan akan terasa dingin pula.

Umumnya manusia akan meninggal seperti itu, walaupun bagi Allah, sesuatu yang mustahil bisa saja terjadi dengan Kehendak-Nya, walaupun nalar pikiran manusia tidak akan bisa sampai untuk menerimanya.

Dr Khalid bin Abdul Aziz Al Jabir seorang dokter berkebangsaan arab di dalam bukunya “Musyahadat Thabib Qashash Waqi’iyah” menulis berbagai kejadian yang dialaminya selama ia bertugas sebagai seorang dokter.

Salah satu kisah yang ada didalam buku itu adalah kisah tentang seorang muadzin yang sudah wafat namun jantungnya masih mengumandangkan suara adzan.

Kisahnya berawal dari percakapan Dr Khalid dengan Dokter Jasim Al Haditsy, seorang penasehat Kesehatan Jantung di Pusat Penanganan Penyakit Jantung Amir Sulthan Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Riyadh Arab Saudi.

Dokter Jasim menceritakan bahwa saat temannya bertugas di suatu malam, seorang pasien dinyatakan telah meninggal dunia.

Untuk memastikan hal tersebut, Dokter yang menjadi teman Dr Jasim itu kemudian memeriksa detak jantung sang pasien dengan stetoskop.

Alangkah terkejut temannya tersebut karena bukannya suara detak jantung yang ia dengar, melainkan sebuah lantunan suara adzan.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Asyahadu Alla Ilaha Illallaah, Asyhadu Alla Ilaha Illallaah”

Awalnya ia menduga bahwa suara adzan itu berasal dari masjid disekitar rumah sakit. Namun setelah ditanya kepada perawat penjaga, ternyata saat itu baru menunjukan pukul satu dini hari dan belum masuk waktu shalat. Tentu saja teman dokter Jasim tersebut semakin penasaran dengan apa yang ia dengar tadi di jantung pasien.

Karena masih merasa penasaran, ia pun kemudian meletakkan kembali stetoskopnya di dada sang pasien dan memang jantungnya mengeluarkan suara adzan.

Dari pihak keluarga diketahui bahwa, sang pasien ketika masih hidup adalah seorang muadzin di sebuah masjid. Ia pun akan datang seperempat jam sebelum adzan dikumandangkan atau waktu sholat telah masuk.

Tak hanya itu saja, sang muadzin itu juga rutin mengkhatamkan Al-Qur’an setiap tiga hari sekali dan menjaga lisannya dari perkataan yang salah.

Baca juga:

BERLANGGANAN ARTIKEL GRATIS!
Update artikel terbaru akan kami kirim langsung ke alamat email anda.

Anda perlu mengkonfirmasi link aktivasi yang kami kirim ke email anda!

0 Response to "Kesaksian Dokter, Suara Adzan Dari Jantung Pasien Yang Telah Wafat"

Post a Comment