Perintah Cantik Dan Wangi Untuk Suami Bukan Diluar Rumah

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung’,” (QS. An-Nur: 31).

Gambar (vemale)

Banyaknya para istri yang menjadi wanita karir pada masa sekarang ini, dan dengan alasan profesionalisme, membuat mereka lebih mementingkan berpenampilan cantik dan wangi ketika hendak berangkat kerja, tetapi tidak ketika berada didalam rumah dan disamping suaminya.

Lelahnya seharian bekerja membuat mereka lupa akan hak suami akan dirinya, sehingga mereka terlihat lusuh didalam rumah dibanding ketika berada diluar rumah, bahkan terkadang mereka hanya memakai pakaian daster saja yang sebenarnya sudah tidak layak dipandang mata oleh suaminya.

Kebiasaan mempercantik diri bagi para wanita memanglah sudah kodrati bagi mereka sebagai mahkluk cipataan Allah, tetapi sudah menjadi kodrati juga bagi laki-laki yang senang melihat istrinya berpenampilan sempurna hanya untuk diri suami itu sendiri.

Bagi seorang wanita yang telah bersuami, tidak layak baginya memakai wangi-wangian dan berdandan agar berpenampilan cantik ketika hendak keluar rumah, apalagi dengan niat untuk memperlihatkan kecantikannya dihadapan orang lain.

Dalam dalil diatas, disebutkan tentang larangan bagi seorang istri untuk berlebihan dalam berhias selain untuk suaminya, bahkan seorang istri hanya diperintahkan mengenakan pakaian biasa saja ketika hendak keluar rumah, dan janganlah juga menyerupai wanita-wanita pada zaman jahiliyah dahulu yang mereka itu gemar memakai perhiasan dikaki mereka agar bisa menarik perhatian laki-laki.

Boleh seorang istri berdandan untuk keluar rumah ketika ada keperluan. Namun, harus tetap dengan menggunakan penutup dan pakaian yang pantas, yang tidak menampakkan lekuk tubuh, kecuali apa yang biasa dinampakkan oleh perempuan-perempuan muslimah.

Sebagai seorang perempuan muslimah tentulah mempunyai tanggung jawab besar terhadap dirinya. Yakni, menjauhi segala bentuk dosa dan mengikuti apa yang diperintahkan Allah dan RasulNya.

Oleh karena itu, seorang suami tentulah harus bisa juga mengarahkan istrinya agar ia bisa memahami dan mengerti apa yang seharusnya ia kerjakan dan apa yang semestinya ia jauhi.

Suami adalah pemimpin dalam rumah tangga, membimbing istri dalam kebaikan adalah kewajiban yang seharusnya bagi seorang suami, agar pasangan suami istri itu terjaga dari siksa api neraka.

Baca juga:

Perintah Cantik Dan Wangi Untuk Suami Bukan Diluar Rumah

0 Response to "Perintah Cantik Dan Wangi Untuk Suami Bukan Diluar Rumah"

Post a Comment