Kisah Gadis Masuk Islam Karena Dilarang Ibunya Nikahi Muslim


“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”. (QS. Al-Qashash:56)

Susan Carland (abhuprince)

“Aku tidak peduli jika kamu menikahi pengedar obat terlarang, asal jangan menikah dengan seorang muslim,” ucap sang ibu.

Begitulah salah satu ucapan yang diloantarkan oleh seorang ibu kepada anak gadisnya karena berusaha ingin menjauhkan anaknya dari pengaruh Agama Islam.

Sang ibu malah lebih rela anak gadisnya itu mendapatkan suami yang bernotaben buruk dibandingkan dengan menikahkannya kepada seorang muslim.

Berawal dari ucapan ibunya itulah justru membuat gadis bernama Susan Carland ini menjadi penasaran untuk mempelajari berbagai agama, namun ia belum mengikutsertakan Agama Islam dalam tahap pembelajarannya itu.

Karena masih terpengaruh dengan ucapan sang ibu, Susan masih beranggapan bahwa agama itu penuh dengan kekerasan dan terasa asing.

Setelah dua tahun masa-masa pembelajarannya itu, akhirnya ia menemukan agama yang menurutnya sangat rasional untuk diterapkan oleh siapapun, yaitu Agama Islam, dan akhirnya tampilah ia menjadi seorang muslimah tanpa ada pengaruh dari pihak siapapun.

Hal ini diketahui oleh pihak keluarga ketika ia menolak makan daging babi masakan sang ibu sebagai santapan makan malam, dari kejadian itulah sang ibu sadar bahwa anaknya telah memiliki keyakinan yang berbeda dengan dirinya karena enggan menyantap hidangannya.

“Ibu memeluk saya, namun dia menangis,” tutur Carland sebagaimana dikutip dari On Islam (19/4/2015).

Setelah beberapa hari dari kejadian itu, Carland pun mantap untuk mengenakan hijab, tentu saja ini menjadi sebuah hantaman keras bagi ibunya yang masih tetap tidak mau menerima keislaman Carland.

8 tahun sudah ia jalani keislamannya walaupun terjadi kerenggangan hubungan antara dia dengan sang ibu, meski dalam kehidupan sehari-hari mereka nampak baik-baik saja.

Namun dengan seiring waktu berjalan dan sikap Carland yang tetap menjaga hubungan baik dengan keluarganya, hati sang ibu pun mulai luluh. Bahkan ia membelikan sebuah hadiah kerudung pada saat perayaan lebaran anaknya tersebut.

Sungguh sebuah kejadian yang sangat langka dimana seorang anak yang disuruh untuk tidak menikah dengan seorang muslim, justru menjadi jalan hidayah bagi si anak untuk menemukan nilai-nilai keislaman.

Carland memandang bahwa Islam menjadikan sebagian kehidupan manusia menjadi intelektual, sehingga sangatlah salah jika ada orang yang menilai bahwa Islam merupakan agama yang kaku dan terbelakang.

“Tanpa diragukan, orang-orang paling menginspirasi dan baik yang pernah saya temui selama ini ada pada diri orang muslim,” pungkas Carland.

Baca juga:

BERLANGGANAN ARTIKEL GRATIS!
Update artikel terbaru akan kami kirim langsung ke alamat email anda.

Anda perlu mengkonfirmasi link aktivasi yang kami kirim ke email anda!

0 Response to "Kisah Gadis Masuk Islam Karena Dilarang Ibunya Nikahi Muslim"

Post a Comment