Maraknya Penyembahan Berhala Dan Perzinahan Jelang Kiamat


“Kiamat tidak akan terjadi sampai tangan dan kaki perempuan suku Daus menari dihadapan Dzuklkhilshas, yaitu berhala yang disembah di zaman Jahiliyah.”. (HR. Bukhari)

Maraknya Penyembahan Berhala Dan Perzinahan Jelang Kiamat
Ilustrasi Penyembahan Berhala (Mozaik Inilah)

Kembalinya manusia kepada penyembahan berhala seperti zaman jahiliyah dahulu, tak lain disebabkan karena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mencabut nyawa semua orang yang dihatinya masih ada keimanan walaupun sekecil zarah menjelang hari kiamat, saat itu Allah telah menghapus agama Islam dan Al-Quran telah Allah lenyapkan dari muka bumi.

Abdullah ibn Amr meriwayatkan dalam sebuah hadist shahih, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda yang isinya menceritakan kepada kita apa yang akan terjadi setelah kematiannya Nabi Isa Alaihis Salam menjelang hari kiamat.

“Kemudian Allah mengirimkan angin yang dingin dari arah Siria, sehingga tidak tersisa di muka bumi seorang pun yang di dalam hatinya terdapat sebutir zarah kebaikan atau keimanan. Semuanya mati, bahkan kalau ada di antara mereka yang masuk ke dalam gunung, maka angin itu akan masuk kepadanya dan mencabut nyawanya.” (HR. Muslim)

Hadist lain diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr menerangkan,

“Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, 

‘Tinggallah orang-orang jahat dalam keringanan burung dan mimpi-mimpi binatang buas. Mereka tidak mengetahui kebaikan dan tidak menolak kemungkaran. Setan membuat peraturan dan berkata,

“Apakah kalian akan patuh?”

Mereka menjawab,

“Apa yang Anda perintahkan?”

Setan memerintahkan mereka untuk menyembah berhala. Pada waktu itu rezeki mereka berlimpah ruah dan kehidupan mereka sejahtera. Kemudian ditiuplah sangkakala’.”

Mengenai jenis-jenis berhala yang disembah saat itu di antaranya adalah Dzulkhilshas, Thaghiyah Daus, Lata dan Uzza.

Keterangan ini bisa kita dapatkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda,

“Kiamat tidak akan terjadi sampai tangan dan kaki perempuan suku Daus menari dihadapan Dzuklkhilshas, yaitu berhala yang disembah di zaman Jahiliyah.” (HR. Bukhari)

Dalam hadist lainnya yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiallahu’anha bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda,

“Malam dan siang tidak akan hilang sampai Lata dan Uzza disembah.”

Aisyah berkata,

“Ya Rasulullah saya menyangka ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala menurunkan ayat, ‘Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama kebenaran agar dia memenangkannya atas semua agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukainya,’ maka itu telah selesai.”

Beliau bersabda,

“Hal itu akan terjadi sesuai kehendak Allah, kemudian Allah mengembuskan angin yang sejuk, lalu meninggallah semua orang-orang yang dalam hatinya ada sebiji keimanan, dan tinggallah orang-orang yang tidak memiliki kebaikan. Mereka lalu kembali kepada agama leluhur mereka.” (HR. Muslim)

Hadist lain yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang bersenggema di jalan seperti keledai.”

Abdullah ibn Umar bertanya,

“Itu sungguh akan terjadi?”

Beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab,

“Ya, itu sungguh akan terjadi.” (HR. Al-Bazzar, Ibn Hibban)

Hadist ini mempunyai penguat pada riwayat al-Hakim, yaitu sebuah hadist marfu’ dari Abu Hurairah:

“Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, kiamat tidak akan terjadi hingga seorang laki-laki meniduri seorang wanita di jalanan. Orang yang paling baik saat itu adalah orang yang berkata, ‘Hai, mengapa tidak kamu lakukan di belakang tembok ini?’”

Hadist tersebut juga diperkuat oleh hadist An-Nawwas ibn Sam’an dalam hadistnya yang panjang tentang Dajjal serta Y’juz dan Ma’juz.

Pada akhir hadist ini dikatakan,

“Saat mereka dalam keadaan seperti itu, Allah mengirimkan angin yang sejuk yang berhembus di bawah ketiak mereka dan mengambil nyawa seluruh orang mukmin dan muslim. Tinggallah orang-orang jahat yang bersenggema seperti keledai. Pada merekalah kiamat terjadi,” (HR. Muslim, Ahmad dan al-Hakim).

Baca juga:

BERLANGGANAN ARTIKEL GRATIS!
Update artikel terbaru akan kami kirim langsung ke alamat email anda.

Anda perlu mengkonfirmasi link aktivasi yang kami kirim ke email anda!

0 Response to "Maraknya Penyembahan Berhala Dan Perzinahan Jelang Kiamat"

Post a Comment