Masya Allah, Hanya Untuk Menebus Kesalahan Ini ia Shodaqohkan Semua Kebun Kurmanya


"Ini semuanya karena ma'rifatnya orang-orang Salafus Sholeh Radhiyallahu Anhu" (Sayyid Al-Haddad)

Kebun Kurma - Masya Allah, Hanya Untuk Menebus Kesalahan Ini ia Shodaqohkan Semua Kebun Kurmanya
Ilustrasi - Foto (adventurewisata.blogspot.com)

Pada beberapa artikel sebelumnya, saya sudah menuliskan contoh-contoh tentang khusyu nya orang Salafus Sholeh didalam perkara sholat,

Diantaranya yaitu tentang sholatnya Ali Zainal Abidin ataupun orang sholeh yang lainnya,

Tetapi untuk menguatkan kembali tentang jejak langkah dan kesholehan mereka,

Maka saya tuliskan kembali sebuah contoh kisah dari kalangan para sahabat yang khusyu di dalam sholatnya,

Saya menukil kisah ini dari Kitab An-Nashaih ad-Diniyyah wal Washaya al-Imaniyyah,

Yaitu Kitab yang di karang oleh Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad,

Atau yang lebih di kenal dengan panggilan Sayyid Al-Haddad,


Sayyid Al-Haddad bercerita,

Dulu ada salah seorang sahabat Baginda Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam,

Sahabat tersebut yang tidak dituliskan namanya mempunyai sebuah kebun kurma yang cukup luas,

Karena kebun kurma itu adalah miliknya, mau tidak mau ia mempunyai kewajiban untuk mengurus kebunnya,

Disamping itu pula, ia bisa mengambil manfaat dari hasil kebun kurmanya,

Disela-sela pekerjaannya mengurus kebun tersebut,

Ia beristirahat lalu melakukan sholat fardhu di kebunnya,

Ketika ia sholat, ada seekor burung yang terbang dari satu pohon kurma ke pohon kuma yang lain,

Lantas dia pun melihat kepada burung itu,

Yang akhirnya, kejadian tersebut membuat dia lalai, rancu dan tidak khusyu di dalam sholatnya,

Yaitu tidak khusyu karena memikirkan sesuatu perkara lainnya diluar perkara sholat,

Maka ketika dia telah mengetahui hal itu dari diri dan hatinya,

Dia merasa gelisah dan berat atas kejadian hal tersebut,

Yakni perasaan bersalahnya kepada Allah karena ia telah lalai ketika sholat,

Lalu dia jadikan semua kebun kurmanya itu untuk ia shodaqohkan,

Karena dengan tidak memiliki kebun kurma lagi,

Maka ia akan khusyu ketika menghadap Allah Ta'ala di dalam sholat berikutnya.


Sayyid al-haddad berkomentar tentang hal tersebut diatas di dalam kitabnya,

"Ini semuanya karena ma'rifatnya orang-orang salafus Sholeh Radhiyallahu Anhu",

Mereka sudah benar-benar mengenal Allah Ta'ala.

Yaitu dengan jalan memuliakan kadar sholatnya serta memuliakan posisi sholatnya di dalam agama,


Cintanya orang-orang terdahulu kepada Allah begitu luar biasa,

Sampai-sampai, tidak ada setitik celah pun didalam hati mereka untuk menempatkan perkara dunia,

Sehingga, antara dunia dan dirinya, hampir-hampir sudah tidak ada lagi tali penghubung,

Mereka akan kalahkan segala-galanya demi memenangkan cintanya kepada Allah.

Karena sholat bagi mereka adalah penghadapan diri kepada Allah yang harus dimuliakan,

Serta di pegang teguh dan di genggam erat karena merupakan bagian dari agama.


Perlu kita ingat, bahwasannya semua riwayat yang sudah tertorehkan didalam berbagai catatan sejarah,

Tidak ada seorang sahabat pun yang mati karena kelaparan dengan kecintaan mereka meninggalkan dunianya,

Tidak ada diantara mereka pun yang sengsara lantas mati karena menderita kemiskinan,

Semua itu karena kecintaan mereka,

Yaitu cinta yang mengalihkan pandangan hati mereka dari cinta dunia kepada cinta sejatinya yakni Allah Ta'ala,

Dan mereka semua tetap hidup dalam kemuliaannya di sepanjang masa.


Untuk zaman yang sudah porak-poranda akhlaknya seperti sekarang ini,

Cerita ini seperti sebuah mimpi atau pun sebuah kemustahilan,

Tetapi Sayyid al-haddad ataupun pengarang-pengarang kitab islam lainnya,

Adalah orang-oarng yang sholeh lagi jujur dan dapat dipercaya,

Mereka adalah orang yang paling takut jika harus mengarang sebuah cerita kebohongan,

Semua ceritanya adalah kebenaran serta kepastian,

Karena pada zamannya saat itu,

Kisah-kisah seperti diatas itu sudah merupakan sesuatu hal yang sudah lumrah,

Semuanya itu dikarenakan kesholehan para Salafus Sholeh didalam memegang tali agama Allah.


Demikian semoga ada manfaatnya, Wallahu 'Alam

Baca juga:



Sumber:
- Kitab An-Nashaih ad-Diniyyah wal Washaya al-Imaniyyah
- Wejangan Guruku Tercinta

BERLANGGANAN ARTIKEL GRATIS!
Update artikel terbaru akan kami kirim langsung ke alamat email anda.

Anda perlu mengkonfirmasi link aktivasi yang kami kirim ke email anda!

0 Response to "Masya Allah, Hanya Untuk Menebus Kesalahan Ini ia Shodaqohkan Semua Kebun Kurmanya"

Post a Comment