Benarkah Ikan Paus Yang Menelan Nabi Yunus Masih Hidup? Ini Ayatnya
"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya) maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: 'Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang lalim.'" (QS. al-Anbiya': 87)
 |
| Gambar Ilustrasi - acehworld |
Nabi Yunus ‘Alaihi Salam adalah salah satu Nabi yang memiliki kisah unik didalam perjalanan dakwahnya menyebarkan ajaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala, ia pernah ditelan oleh ikan paus dikarenakan Nabi Yunus merasa putus asa dalam mendakwahkan kebenaran yang ia sampaikan kepada umatnya saat itu, sehingga Allah utus ikan paus untuk menelan Nabi Yunus didalam pelayarannya.
Kejadian tersebut memberikan makna bahwa tidak ada sesuatu apapun sekalipun itu mustahil bisa saja terjadi atas seizin Allah Azza wa Jalla.
Dan bagi Nabi Yunus itu sendiri kejadian tersebut menjadi ibrah untuk dirinya agar banyak bertasbih dan memuji serta memohon ampun kepada Allah atas kelalaiannya dan supaya ia tidak berputus asa dalam mendakwahkan kebenaran.
Dan dengan seizin Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Nabi Yunus pun bisa keluar dari perut ikan paus tersebut.
Namun tidak hanya itu saja yang membuat kisah Nabi Yunus itu menjadi bukti atas kebesaran dan kuasanya Allah.
Ternyata diketahui pula bahwa ikan paus yang menelan Nabi Yunus itu masih hidup hingga hari ini, bahkan sampai esok hari kiamat.
Meski sulit untuk diterima dengan akal sehat dan nalar, namun bukti-bukti akan hal ini telah Allah tuliskan di dalam Al-Qur’an untuk menunjukan atas kebesaran dan kekuasaan-Nya.
”Jadi bila seumpamanya dia (Yunus) tak termasuk juga beberapa orang yang banyak (bertasbih) mengingat Allah, pasti ia bakal tetaplah tinggal di perut ikan itu hingga Hari Berbangkit.” (QS. As Shafat:143-144)
Kisah tentang penyesalan Nabi Yunus dalam perut ikan paus pun tercatat pula di dalam Al Qur’an,
”Serta (ingatlah cerita) Dzun Nun (Yunus), saat ia pergi dalam kondisi geram (meinggalkan kaumnya), lantas ia menganggap kalau Kami akan tidak mempersempitnya (menyusahkannya), jadi ia menyeru dalam kondisi yang begitu gelap (di perut ikan) : Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzdzolimin (Tak ada illah terkecuali Engkau. Maha suci Engkau, sebenarnya saya yaitu termasuk juga beberapa orang yang zalim). ” Jadi Kami sudah memperkenankan doanya serta menyelamatkannya daripada kedukaan serta sekianlah Kami selamatkan beberapa orang yang beriman.” (QS. Al-Anbiya’:87-88)
Berdasarkan ayat-ayat Al Qur’an tersebut diatas, maka sudah seharusnya bagi kita untuk meyakini tentang masih hidupnya ikan paus yang menelan Nabi Yunus itu.
Karena apa yang telah Allah firmankan kepada kita merupakan sebuah kebenaran, seperti halnya fakta bahwa Nabi Isa akan turun kembali ke muka bumi untuk memerangi Dajjal dan bala tentaranya. Wallahu A’lam
Baca juga:
- Ilmuwan Membuktikan Bahwa Gunung Itu Bergerak Dan Berjalan
- Amerika Diprediksi Alami Gempa Maha Dahsyat sampai 16 SR
0 Response to "Benarkah Ikan Paus Yang Menelan Nabi Yunus Masih Hidup? Ini Ayatnya"
Post a Comment