Allahu Akbar.., Teriak Warga Saat Penggusuran Rumah Di Bukit Duri
Rabu, 28 September 2016 pukul 08.00 WIB. penggusuran sejumlah rumah dikawasan Bukit Duri mulai dilakukan dengan bantuan beberapa alat berat.
Warga hanya bisa berteriak ‘Allahu Akbar ketika proses pembongkaran rumah mereka lihat, sejumlah lagu perjuanganpun dinyanyikan warga sebagai bentuk kepasrahan.
“Allahu Akbar,” teriak warga, sebagaimana dikutip dari Republika, Rabu (28/9/2016).
Para seniman yang tergabung dalam Sanggar Ciliwung membawakan Lagu-lagu tersebut sebagai bentuk kepasrahan akan rumah yang digusur.
Sekitar 550 orang personel gabungan dari Pemerintah Pemrov DKI Jakarta ditugaskan untuk mengawal pembongkaran tersebut, sementara sejumlah masyarakat di sekitar kawasan Bukit Duri menjadikan aksi penggusuran sebagai tontonan.
Pihak Kecamatan Tebet memaparkan sudah sebanyak 313 warganya yang menempati Rusun Rawa Bebek Jakarta Timur terkait ganti relokasi terhadap warga Bukit Duri, sementara itu 70 Rusun lainnya masih belum diambil oleh warga yang mengalami penggusuran.
Camat Tebet Mahludin menyebutkan bahwa ada sekitar 68 Kepala Keluarga yang memilih bertahan dimana 52 KK memiliki peta bidang.
Penertiban oleh Pemprov DKI pun akan dilakukan di RW 9, 10, 11 dan 12 Kelurahan Bukit Duri Kecamatan Tebet Jakarta Selatan.
Warga hanya bisa berteriak ‘Allahu Akbar ketika proses pembongkaran rumah mereka lihat, sejumlah lagu perjuanganpun dinyanyikan warga sebagai bentuk kepasrahan.
“Allahu Akbar,” teriak warga, sebagaimana dikutip dari Republika, Rabu (28/9/2016).
Para seniman yang tergabung dalam Sanggar Ciliwung membawakan Lagu-lagu tersebut sebagai bentuk kepasrahan akan rumah yang digusur.
Sekitar 550 orang personel gabungan dari Pemerintah Pemrov DKI Jakarta ditugaskan untuk mengawal pembongkaran tersebut, sementara sejumlah masyarakat di sekitar kawasan Bukit Duri menjadikan aksi penggusuran sebagai tontonan.
Pihak Kecamatan Tebet memaparkan sudah sebanyak 313 warganya yang menempati Rusun Rawa Bebek Jakarta Timur terkait ganti relokasi terhadap warga Bukit Duri, sementara itu 70 Rusun lainnya masih belum diambil oleh warga yang mengalami penggusuran.
Camat Tebet Mahludin menyebutkan bahwa ada sekitar 68 Kepala Keluarga yang memilih bertahan dimana 52 KK memiliki peta bidang.
Penertiban oleh Pemprov DKI pun akan dilakukan di RW 9, 10, 11 dan 12 Kelurahan Bukit Duri Kecamatan Tebet Jakarta Selatan.
0 Response to "Allahu Akbar.., Teriak Warga Saat Penggusuran Rumah Di Bukit Duri"
Post a Comment