Inilah Keutamaan Orang Yang Bertaubat Dengan Shalat
“Tak seorang pun hamba mukmin yang memiliki dosa lalu ia bersuci (berwudhu) dengan benar, kemudian bangun melakukan shalat dua rakaat memohon ampunan kepada Allah dari dosanya tersebut, melainkan Allah akan mengampuninya...” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, An Nassai)
 |
| Ilustrasi Shalat - Foto (panduanshalat.com) |
Manusia adalah makhluk yang tidak mungkin terlepas dari kesalahan dan dosa serta aib di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan sebaik-baik manusia adalah mereka yang segera menuju pintu ampunan Allah dengan bertaubat.
Allah berfirman di dalam Ayat Qudsi yang disampaikan Rasulullah,
“Wahai Anak Adam , jika kamu senantiasa berdoa kepada-Ku, mengharapkan-Ku, meminta ampunan dari-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, andaikan dosamu setinggi langit, kemudian kamu memohon ampunan-KU, niscaya Aku aku akan mengampunimu. Wahai anak Adam, andaikan Kamu menemui-Ku dengan kesalahan seluas bumi, tetapi tidak mensekutukan-Ku dengan apapun, maka aku akan mengampunimu dengan ampunan seisi bumi..”
Kesadaran akan dosa yang kita miliki sesungguhnya adalah anugerah yang patut kita syukuri, maka segeralah kita lanjutkan kesadaran itu dengan memohon ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan menegakan shalat taubat.
Dari Sayyidina Abu Bakar Ash-shiddiq Radiyallahu Anhu, Rasulullahu shallallahu Alaihi Wassalam bersabda,
“Tak seorang pun hamba mukmin yang memiliki dosa lalu ia bersuci (berwudhu) dengan benar, kemudian bangun melakukan shalat dua rakaat memohon ampunan kepada Allah dari dosanya tersebut, melainkan Allah akan mengampuninya...” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, An Nassai)
Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq melanjutkan ,” Rasulullah membaca firman Allah Subhanahu waTa’ala,
“Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya diri, kemudian ia memohon ampun kepada Allah niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. An-Nisa : 110)
Bertaubat dengan memohon ampun haruslah taubat dengan penuh rasa penyesalan, serta bertekad di dalam hati dengan kuat dan sungguh-sungguh untuk tidak kembali dan mengulang dosa yang sama di kemudian hari.
Jika dosa itu berhubungan dengan dosa kepada manusia, maka sebelum shalat taubat, kita harus meminta maaf kepada orang tersebut serta mengembalikan seluruh hak yang telah kita ambil darinya.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud Radliyallahu Anhu, bahwa telah datang seseorang menghadap Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam sambil berkata,
”Wahai Rasulullah, aku bercanda dengan seorang wanita di pinggiran Madinah. Aku menciumnya tanpa sempat menjimaknya. Inilah aku, hukumlah aku sesukamu..”
Umar bin Al Khattab berkata kepadanya,
“Sungguh Allah akan menutupi aibmu, seandainya kamu sendiri menutupinya..”
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak mengatakan sepatah kata pun. Si pria itupun kembali. Rasul terus mengikutinya yang kemudian memanggilnya dan Rasulullah membacakan firman Allah;
“Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat” (QS. Huud: 114)
Seorang pria dari satu kaum bertanya, "wahai Nabi Allah , apakah khusus bagi orang tadi?”
Rasulullah menjawab, “tidak, ia berlaku untuk seluruh manusia.”
Dalam riwayat lain dijelaskan, Muadz bin Jabal bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah hal ini khusus bagi si pria tadi atau bagi kami semuanya?”
Rasul menjawab , “Bagi kalian semua”
Sumber : (Majdi Fathi As-Sayid, Al Kautsar)
Wallahu 'Alam, Semoga Bermanfaat.
Baca juga:
- Ngeri, Begini Jadinya Jika Rukun Shalat Tidak Sempurna
- Bertaubat, Tahanan Ini Meninggal Di Atas Sajadah Usai Sholat
0 Response to "Inilah Keutamaan Orang Yang Bertaubat Dengan Shalat"
Post a Comment